Monday, March 03, 2014

DUA HELIKOPTER DAUPHIN AS 365N3+ BASARNAS MENDARAT DI LANUDAL PONDOK CABE

JAKARTA --- Dua unit helikopter jenis Dauphin AS 365N3+ buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) diterbangkan dari PT DI Bandung menuju Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (18/2/2014). Berita acara serah terima ditandatangani Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Drs Max Ruland B. MM, MSc dan Direktur Teknologi dan Pemasaran PT DI Andi Alisyahbana. Helikopter Dauphin AS 365N3+ milik Basarnas itu dilengkapi peralatan hoist untuk menarik/mengevakuasi korban.


Selain itu, heli tersebut juga dilengkapi dengan alat navigasi (direction finder) dan radar cuaca untuk mendukung operasi SAR pada segala medan. Helikopter sejenis juga sudah digunakan di berbagai negara. Salah satunya adalah US Coast Guard. Kedua helikopter Dauphin AS 365N3+ sebelumnya telah diserahkan oleh PTDI kepada Basarnas pada tanggal 17 Desember tahun lalu di Kawasan Produksi II PTDI, Bandung. Serah terima kedua heli tersebut bersamaan dengan serah terima pesawat CN 295 dan helikopter serbu Bell 412 EP kepada Kementerian Pertahanan untuk dioperasikan TNI AU dan TNI AD, serta helikopter angkut sedang Bell 412 EP kepada Polisi Udara Republik Indonesia. Serah terima dilaksanakan oleh Direktur Utama PTDI Budi Santoso kepada Kepala Basarnas Letnan Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin. Acara itu juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, dan para pejabat dari Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, dan Basarnas. Menurut Sestama Basarnas, penambahan helikopter Basarnas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SAR yang dimiliki oleh Basarnas. Sestama juga mengatakan dengan bertambahnya dua unit helikopter ini maka Basarnas memiliki delapan unit helikopter. Sebelumnya enam unit helikopter jenis bolcow Basarnas ditempatkan di Lanud Atang Senjaya Bogor, Tanjung Pinang, Surabaya, Medan, dan Denpasar. "Ke depan Basarnas akan mengadakan dua unit lagi pesawat dengan jenis yang sama (dauphin), sehingga kemampuan tindak awal operasi SAR Badan SAR Nasional diharapkan akan lebih optimal," katanya usai mengikuti serah terima heli Dauphin AS 365N3+ di PTDI Bandung, (17/12/2013). Selain itu, lanjut Sestama, ada pemikiran juga bahwa Basarnas akan mengadakan pesawat jenis CN 235 yang memudahkan untuk proses pencarian maupun operasi SAR termasuk men-dropping logistik dan peralatan medis saat terjadi musibah penerbangan, pelayaran, maupun musibah lainnya. (tik)
sumber : Basarnas garuda militer Merdeka

1 comment:

Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.