Monday, December 06, 2010

Clasless Inter-Domain Routing (CIDR)

Clasless Inter-Domain Routing (CIDR)

Istilah lain  yang anda perlu pahami dengan baik adalah Classless Inter-Domain Routing (CIDR). CIDR pada dasarnya adalah metode yang digunakan ISP (Internet Service Providers) untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada suatu perusahaan, kerumah/kantor  pelanggan. ISP meyediakan alamat dalam ukuran blok (block size) tertentu -.

Ketika anda menerima sebuahblok alamat dari sebuah ISP, apa yang anda terima terlihat seperti : 192.168.10.32/28. Apa yang dimaksud dari angka-angka ini adalah menjelaskan subnet mask anda. Notasi garis miring atau slash notation (/) berarti berapa jumlah bit yang bernilai 1 (pada contoh diatas adalah /28, berarti ada 28 bit bernilai 1).
Kita tahu bahwa nilai maksimum setelah garis miring adalah /32 karena satu byte adalah 8 bit dan terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP: (4 x 8 = 32). Namun perlu anda camkan dalam ingatan bahwa subnet mask terbesar yang tersedia (tanpa melihat class alamatnya) adalah hanya /30, karena Anda harus menyimpan paling tidak dua buah bit sebagai bit dari Host.

Ambil contoh subnet mask sebuah Class A, yaitu 255.0.0.0. ini berarti bahwa byte pertama dari subnet mask itu adalah semuanya 1 atau 11111111. Jika anda melihat pada notasi miring, Anda perlu menghitung semua bit 1 untuk memperoleh mask-nya. Mask 255.0.0.0 sama dengan /8 karena ia mempunyai 8 bit yang bernilai 1—atau 8 bit yang on.
Default mask sebuah class B adalah 255.255.0.0, yang sama dengan /16 karena 16 bit-nya adalah 1, yaitu: 11111111.11111111.00000000.00000000.
Tabel berikut berisi daftar dari semua subnet mask yang tersedia dan notasi garis miring CIDR yang ekivalen dengan subnet mask tersebut.
Tabel CIDR