Friday, April 28, 2006

TCP/IP and OSI Reference Models

Internetworking Models

Ketika Network pertama kali dibuat, computer secara tipikal hanya dapat berkomunikasi dengan computer dari manufactur/pembuat yang sama. Semisal sebuah perusahaan menjalankan masing-masing sebuah DECnet solution atau sebuah IBM solution tidak dapat keduanya. Pada akhir 1970-an, OSI (Open System Connection) model dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memutuskan hambatan ini. OSI model sangat berarti untuk memmbatu vendor membuat device network yang bersifat interoperable. Seperti damainya dunia, hal ini mungkin tidak pernah terjadi secara utuh, namun tetap sebagai sebuah tujuan yang baik.
OSI model adalah arsitektur utama untuk banayk jarungan. Ini menjelaskan bagaimana data dan media network, ke sebuah aplikasi pada computer lain. Referensi model OSI memutuskan hambatan ini kedalam sebuah layer-layer.

Pendekatan Layer
Model referensi adalah sebuah cara pandang (conceptual) blue print (cetak biru) bagaimana komunikasi seharusnya ditempatkan. Ini tentang pengalamatan seluruh proses yang dibutuhkan untuk komunikasi efektif dan membagi ke dalam logical grouping yang disebut layers (lapisan). Ketika sebuah system komunikasi didesain pada pengertian diatas, ini dikenal sebagai layered architecture.
Pikirkan hal tersebut seperti ini: anda dan beberapa teman ingin membuat perusahaan. Satu yang pertama dipikirkan anda adalah duduk dan memikirkan apa yang harus dilakukan. Siapa yang akan melakukan hal tersebut, order apa yang akan mereka kerjakan, dan bagaimana relasi antar mereka. Akhirnya, anda mungkin membagi grup untuk tugas-tudas tersebut ke dalam beberapa department. Silahkan putuskan untuk membuat sebuah order-taking departemen, sebuah inventory department, dan shipping department. Setiap department memiliki sendiri tugas yang unik, menjaga anggota staff ketika sibuk dan meminta mereka focus hanya pada tugas mereka masing-masing.
Pada scenario ini, department adalah sebuah metaphor untuk layer-layer pada system komunikasi. Untuk berjalan mulus, para staff setiap department harus memiliki kepercayaan dan pengertian pada yang lain untuk melakukan tugas mereka dan competent (mampu) melaksanakan tanggung jawab unik mereka. Pada saat perencanaan, anda munkin perlu mengambil catatan, merekam proses yang dijalankan untuk nantinya memfasilitasi diskusi tentang standard dari operasi yang mana akan dijadikan sebagai blue print bisnis anda, atau sebuah reference model.
Saat bisnis anda launched, kepala department anda , menangani bagian dari blue print dihubungkan ke departmenya, akan memerlukan metode kerja untuk mengimplementasikan tugas yang mereka dapatkan. Metode kerja tersebut, atau protokol, dibutuhkan untuk dikompilasi kedalam manual standard operating procedures (SOP) dan diikuti hingga selesai. Masing-masig dari bermacam prosedur yang dimiliki termasuk untuk alas an yang berbeda dan memiliki variasi derajat dari kepentingan dan implementasi. Jika bentuk hubungan kerja atau pengenalan dengan perusahaan lain, secara imperative memerlukan bisnis protokol-bisnis blue print aga r sesuai, atau kompatibel dengan anda.
Begitu juga, pengembang software (Software developer) dapat menggunakan sebuah model referensi untuk mengerti proses komunikasi computer dan melihat tipe apa dari fungsi yang dibutuhkan untuk diterapkan pada lapisan (layer) mana saja. Jika mereka membuat sebuah protokol untuk suatu layer, mereka semua harus concern dengan funsi layer tertentu, bukan dari layer lain. Layer dan protokol lainnya akan ditangani fungsi lain. Terminology teknik untuk ide ini adalah binding. Proses komunikasi yang terhubung satu sama lain adalah terikat (bound), atau dikelompokan bersama pada lapisan (layer) tertentu.

OSI Reference Model
Model Referensi OSI dibuat pada akhir 1970-an untuk membantu fasilitas transfer data antar network nodes. Satu fungsi terbesar dari sfesifikasi OSI adalah untuk membantu dalam transfer data antara host yang berbeda. Hal ini berarti anda dapat mentransfer data sebuah Unix host dan PC sebagai contoh.
OSI model bukan bersifat fisik; meskipun ini sebagai susunan dari panduan dimana para pengembang aplikasi dapat menggunakan untuk membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang akan berjalan di network/jaringan. Ini juga menyiapkan sebuah kerangka kerja (frame work) untuk membuat dan mengimplementasikan standard network, peralatan (devices), skema internetworking.
OSI memiliki 7 layer, yang dibagi kedalam dua grup. 3 lapisan teratas menjelaskan aplikasi didalam end station berkomunikasi satu sama lain dan dengan user. 4 lapisan bawah menjelaskan bagaimana data ditransmisi end-to-end. Gamabr 1.1 memeperlihatkan 3 lapisan atas dan fungsi masing-masing, dan gambar 1.2 memperlihatkan 4 lapisan bawah dan fungsinya.

Lapisan Atas

Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical




Gambar 1.2 Lapisan Bawah
Transport
Network
Data Link
Physical



OSI Layers
Model referensi OSI terdiri dari 7 Layer :
§ Application Layer
§ Presentation Layer
§ Session Layer
§ Network Layer
§ Data link Layer
§ Physical Layer

Gambar 1.3 memperlihatkan fungsi yang didefinisikan pada setiap lapisan dari Model OSI.



Gambar 1.3 Layer Functions
Application
Presentation
Session

Transport
Network

Data Link
Physical


Application Layer
Layer Aplikasi dari model OSI adalah dimana user berkomunikasi dengan computer. Contoh dari layer aplikasi :
Worl wide web (WWW) menghubungkan server yang tidak terbatas jumlahnya, menghadirkan bermacam format. Yang paling banyak adalah multimedia dan termasuk bebrapa atau seluruhnya dari grafik, teks, video, dan bahkan suara. Mozilla Firefox , IE, Safari dan browser lainnya seperti mosaic secara mudah dapat digunakan untuk melihat dan mengakses web site.
Email gateway menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) atau x.400 standard untuk menghantarkan pesan diantara program aplikasi email yang berbeda.
Electronic Data Interchange (EDI) adalah sebuah komposisi dari standard khusus dan memfasilitasi proses beberapa aliran tugas termasuk sebagai accounting, shipping/receiving (FedEx Application), dan penelusuran inventory antar bisnis (Oracle Application)
Special interest bulletin board termasuk internet chat room, milist, forum dimana orang dapat tehubung dan berkomunikasi satu dengan lainnya denagan memposting message atau mengetikan percakapan langsung
Blogg sebuah catan online baik oleh personal individu maupun instuisi resmi.
Internet Navigation Utility termasuk aplikasi seperti Gopher dan WAIS, searh engine atau mesin pencari seperti yahoo!, Google, Alta Vista, free find, yang membantu pengguna menemukan sumber lokasi dan infomasi yang mereka butuhkan dari internet.
Financial Transaction Services dengan target komunitas financial. Mereka mengumpulkan dan menjual informasi untuk keperluan investasi, market trading, commodities, currency exchange rates, dan data credit untuk layanan langganan mereka.
Presentaion Layer
OSI memiliki standard protokol dimana mendefinisikan bagaimana format data seharusnya. Tugas (task) seperti kompresi data (data compression), decompression, enkripsi (encryption) dan decryption diasosiasikan dengan layer ini. Beberapa standard layer Presentation terlibat dalam operasi multimedia.
Berikut layanan direct graphics dan visual image presentation:
PICT Format picture gambar digunakan oleh macintosh atau Power PC program untuk mentransfer Quick Draw graphics
TIFF Tagged Image File Format adalah standard format graphics untuk resolusi tinggi, bitmapped images.
JPEG The Joint Photographic Experts Group membawa kita pada standard photo pada kita.
Standard lain movies dan sound:
MIDI The Musical Instrument Digital Interface adalah digunakan untuk mengdigitalisasi musik.
MPEG The Moving Picture Express Group’s standard untuk kompresi dan penkodean dari motion video untuk CDs yang kian tambah popular.
Quick Time ini digunakan oleh Macintosh atau PowerPC program ini untuk mengatur aplikasi audio dan video.


Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk pengaturan bagian-bagian (setting up), menagtur hubungan dengan session dibawahnya antara entiti Pesentation layer.
Berikut beberapa contoh dari protokol session-layer dan interfaces :
Network File System (NFS) dikembangkan oleh Sun Microsystems dan telh digunakan denganTCP/IP dan Unix workstation untuk membolehkan akses secara transfaran sumber remote.
Structure Query Langue (SQL) dikembangkan oleh IBM untuk membantu user dengan cara sederhana untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka baik pada local dan remote systems.
Remote Procedure Call (RPC) sebuah tools client/server yang dapat secara timbale balik digunakan untuk linkungan service yang berbeda misal Win 98/XP/2000 dan 2003 Server. Procedure ini dibuat pada client dan dilaksanakan pada server.
X Window secara luas digunakan oleh terminal Pintar (intelligent terminal) untuk berkomunikasi dengan Unux/Linux computer missal pada Red Hart, Red Hart Fedora Core, mengizinkanmereka untuk mengoperasikan secara local melalui monitor yang ada.


Ref :CCNA cisco Certified network Associate Study guide Second Edition Exam 640-507 SYBEX Publisher

No comments: